Di tengah derasnya rilisan musik baru, seringkali kita hanya mencari satu hal: sebuah lagu atau album yang mampu menggambarkan segala resah, lelah, dan harapan kecil yang seringkali kita pendam sendirian. Musik yang gak hanya bagus secara aransemen, tetapi juga mampu mewakili perasaan yang sulit diungkapkan. Di tengah pencarian itu, hadir duo pop asal Tangerang Selatan, Biru Baru melalui album terbaru mereka yang bertajuk 'BIRU', yang terasa seperti sebuah teman lama yang menepuk pundak kita dan berkata. "Gak apa-apa, kamu gak sendirian."
Pintu Masuk Bernama 'Kalah Lagi'
Bagi mereka yang baru bertemu, pintu untuk masuk ke dunia Biru Baru adalah single andalan mereka, "Kalah Lagi". Dari delapan lagu yang disajikan di album 'BIRU', lagu inilah yang paling cepat menangkap perhatian. Alasannya sederhana: ia menawarkan sesuatu yang sangat kita butuhkan saat ini, validasi.
"Kalah Lagi" seakan menjadi soundtrack bagi siapa saja yang lelah berpura-pura kuat. Ia adalah potret jujur tentang realita terus mencoba meski berulang kali dihadapkan pada kegagalan. Pesannya cukup dalam: gak apa-apa kok kalah lagi, gak apa-apa ngerasa jalan di tempat. Gagal hari ini bukan berarti kita gak layak. Mungkin memang belum waktunya. Meski sekeras apapun mencoba, tetap gagal lagi dan lagi. Daripada menyalahkan diri sendiri dan sibuk berperan jadi korban.
Kenapa gak coba lagi? Seperti bagaimana liriknya merangkul kita:
"Hari ini aku kalah lagi, bukan masalah masih ada esok hari. Setidaknya tidurku cukup malam ini. Pejamkan mata, esok coba lawan lagi... Kucari-cari setiap solusi, percaya isi pikiran paling pasti. Ternyata masalahnya diri sendiri.."
Merayakan Kemenangan Kecil & Resolusi yang Basi
Kekuatan Biru Baru terletak pada kemampuan mereka menerjemahkan momen-momen personal menjadi pengalaman kolektif. Mereka gak menulis tentang hal-hal besar yang muluk, melainkan tentang detail kecil dalam keseharian yang seringkali luput.
Misalnya, tentang resolusi tahunan yang mungkin relate dengan kita:
"Tahun baru datang lagi, buat catatan resolusi Harapanku tata rapi, tetap berakhir basi. Hanya wacana tak dijalani, mereka berlari aku sendiri... Tiba Akhir tahun menanti."
Liriknya seperti perasaan stagnan ketika melihat yang lain semakin berlari dan melaju pesat, sementara kita tetap berjalan di tempat. Hingga, tak terasa akhir tahun sudah menanti. Namun, di sisi lain, Biru Baru juga mengajak kita untuk merayakan kemenangan-kemenangan kecil, seperti yang tertulis di awal lagu: "Beradu impian dengan orang sekitarku. Buka tirai jendela, rapikan kasurku, sudah bangga sendiri". Sebuah pengingat bahwa di hari-hari terberat, memulai hari dengan baik sudah merupakan sebuah pencapaian.
'BIRU': Sebuah Album yang Utuh dan Jujur
Meskipun "Kalah Lagi" menjadi sorotan utama, album 'BIRU' adalah sebuah karya yang solid secara keseluruhan. Delapan lagunya memotret kejujuran dalam tema besar tentang kecemasan, penerimaan diri, dan potret kehidupan perkotaan yang serba cepat dan terkadang terlalu menuntut.
Dengan gaya penulisan yang lugas dan musik pop yang terdengar teduh namun tetap catchy, Biru Baru sering disandingkan dalam satu spektrum DNA musik yang sama dengan Lomba Sihir. Mereka adalah bukti bahwa musik yang jujur dan apa adanya selalu punya tempat istimewa di hati pendengar. Musikalisasi dari Clemens Goldan Divembryan Tambayong dan Talitha Belinda Esmeralda ini mampu menciptakan suasana yang nyaman, tenang, namun sesekali tetap mengajak kita berjoget ria mengikuti tiap ketukan nada.
Pada akhirnya, karya seperti inilah yang kita butuhkan. Biru Baru, melalui album 'BIRU', gak hanya menawarkan musik yang bagus. Mereka berhasil menciptakan lagu-lagu yang bisa menjadi alasan bagi seseorang untuk bertahan sedikit lebih lama, untuk sekadar menjalani hari-hari yang penuh derita, dengan keyakinan bahwa esok, kita selalu punya kesempatan untuk mencoba lagi. Dan terkadang, itu sudah lebih dari cukup.
Kenapa Kalian Harus Mendengarkan Ini?
Dan, kalau kalian cari musik yang bisa jadi teman di kala resah, album 'BIRU' adalah jawabannya. Biru Baru gak nawarin motivasi klise atau solusi instan. Mereka menawarkan sesuatu yang jauh lebih berharga: pengertian.
Ini adalah musik yang gak menggurui, namun merangkul. Ia memberikan ruang untuk merasa sedih, lelah, dan gagal, sambil berbisik lembut bahwa esok hari masih ada kesempatan untuk mencoba lagi. Dan jika itu yang kalian butuhkan sekarang, maka Biru Baru telah menyiapkannya dalam sebuah album yang wajib masuk ke dalam playlist kalian.
Catatan Editor & Fakta Menarik
Untuk melengkapi ulasan di atas, berikut adalah daftar lagu di album 'BIRU' serta beberapa fakta menarik tentang perjalanan musik Biru Baru bagi kalian yang ingin menggali lebih dalam.
Daftar Lagu Album 'BIRU':
-
Kata Mereka Aku...
-
Kalah Lagi
Kenal Lebih Jauh dengan Biru Baru:
-
Selain "Kalah Lagi" yang jadi sorotan utama, trek nomor empat, "Kita Cari Waktu Lain", juga sangat menarik untuk disimak dengan aransemennya yang dinamis.
-
Duo ini sudah aktif merilis lagu sejak 2018 dan telah memiliki diskografi yang cukup kaya sebelum album 'BIRU'.
-
Mereka sebelumnya telah merilis dua album studio: Selamat Datang dan Rasa Manusia, serta beberapa single populer seperti "Maple" dan "Edelweis".
-
Kualitas musik mereka juga sudah mendapat pengakuan di kancah musik nasional, terbukti dengan masuknya mereka sebagai nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2022 untuk kategori Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik lewat lagu "Tenggelam".
-
Secara musikal. Goldan dan Talitha meramu aransemen yang tak pamer, vokal keduanya saling mengisi, seolah menciptakan harmoni yang terasa layaknya dialog.
Posting Komentar