Bayangin kalau rasa penasaran yang lo punya membawa konsekuensi besar, hingga membuat hidupmu terjebak selama 100 tahun. Itulah yang dialami Bea (Peyton List) setelah mencuri cincin kuno di museum, yang membuatnya terkurung sebagai hantu di rumahnya sendiri. Cerita semakin menarik ketika seorang remaja bernama Cole (Michael Cimino) pindah ke rumah itu dan menemukan cincin yang menghubungkannya dengan Bea.
Cole, remaja yang baru saja kehilangan ayahnya, menemukan album foto lama Bea di lemari kamar barunya. Tanpa sengaja, ia memakai cincin misterius yang membuatnya bisa melihat dan berkomunikasi dengan Bea, hantu gadis dari tahun 1920-an.
Awalnya, hubungan mereka dipenuhi dengan gesekan khas dua orang dari waktu berbeda. Namun, seiring waktu, persahabatan mereka tumbuh. Cole dan Bea berbagi cerita, saling mendukung, dan menemukan cara untuk menyembuhkan luka masing-masing. Cole membantu Bea memahami dunia modern yang belum pernah ia lihat, sementara Bea menginspirasi Cole untuk kembali mengejar passion-nya dalam bermain musik setelah kehilangan sang ayah.
Salah satu momen menarik adalah ketika Bea "hidup kembali" untuk satu malam. Ia bisa dilihat oleh orang lain selain Cole, dan keduanya menghadiri pesta bertema Great Gatsby. Malam itu menjadi waktu yang tak terlupakan, memperkuat hubungan Bea dan Cole.
Namun, konflik mulai muncul ketika Cole mengetahui cara untuk membebaskan Bea dari kutukan yang membuatnya terjebak sebagai hantu, adalah dengan mengembalikan dan menyatukan cincin yang dicuri Bea ke pasangan cincin-nya di sebuah museum. Dilema ini memicu perdebatan emosional antara keduanya, menguji hubungan yang telah mereka bangun. Hal ini tidak hanya akan memisahkan mereka, tapi juga menjadi ujian terbesar bagi hubungan mereka.
Tema dan Pesan yang Mendalam
"Girl Haunts Boy" bukan sekadar kisah romansa fantasi biasa. Film ini juga menyentuh isu-isu seperti:
- Kehilangan dan Penyembuhan: Cole yang masih berduka atas kepergian ayahnya menemukan cara untuk berdamai dengan rasa kehilangan melalui persahabatannya dengan Bea.
- Persahabatan yang Tulus: Bea dan Cole membangun hubungan yang melampaui batas waktu, menunjukkan bahwa persahabatan sejati dapat hadir dalam bentuk yang tak terduga.
- Keberanian untuk Melepaskan: Cerita ini mengajarkan pentingnya melepaskan sesuatu yang dicintai demi kebaikan bersama, meski terasa sulit.
Kekurangan Film
Walau menyenangkan, cerita cenderung predictable dan kurang memberikan kejutan besar. Beberapa subplot terasa kurang tergarap, terutama soal latar belakang Bea yang menarik namun tidak dikembangkan lebih dalam.
Kelebihan Film
Dengan durasi 1 jam 40 menit, alur film terasa pas tanpa terburu-buru. Perpaduan antara komedi, romansa, dan elemen fantasi menciptakan pengalaman menonton yang menyenangkan.
- Plot Fantasi Unik: Menggabungkan elemen supernatural dengan tema romansa dan persahabatan, film ini berhasil menyajikan kisah yang menyentuh.
- Penampilan Michael Cimino dan Peyton List: Chemistry mereka berhasil membawa cerita terasa lebih emosional dan menyenangkan.
- Visual dan Setting Tahun 1920-an: Salah satu daya tarik utama adalah visual yang memadukan era modern dan masa lalu dengan indah. Adegan pesta bertema Great Gatsby menjadi sorotan yang menonjol.
- Pesan Mendalam: Film ini menyoroti tema kehilangan, healing, dan pentingnya melepaskan masa lalu untuk melangkah ke depan.
Kesimpulan
Girl Haunts Boy adalah film yang memadukan komedi romantis, fantasi, dan sedikit horor dengan cara yang ringan dan menghibur. Ini bukan sekadar kisah tentang persahabatan seorang remaja dengan hantu, tapi juga perjalanan untuk memahami kehilangan dan menemukan kembali makna hidup.
Cocok buat lo yang suka film dengan tema fantasi ringan dan kisah cinta yang bikin senyum-senyum sendiri. Ending-nya mungkin bikin hati hangat, sekaligus memberikan refleksi tentang pentingnya melepaskan masa lalu.
Jadi, siap terjebak dalam dunia Girl Haunts Boy dan menikmati cerita cinta lintas waktu yang penuh emosi?
Girl Haunts Boy
Genre: Romantis, Fantasi
Rumah Produksi: Fifth Season
Sutradara: Emily Ting
Tanggal Rilis: 10 November 2024
Posting Komentar