Something In Between adalah film romantis Indonesia yang nggak sekadar cerita cinta biasa. Dibintangi Jefri Nichol dan Amanda Rawles, film ini menyajikan kisah yang manis, tragis, sekaligus menyentuh hati dengan sentuhan fantasi yang bikin film ini menarik untuk ditonton.
Alur Cerita
Film ini menceritakan dua kisah cinta yang terhubung di dua waktu berbeda. Awalnya, kita diajak mengenal Gema (Jefri Nichol), remaja SMA yang nggak terlalu pintar tapi punya tekad besar. Demi mendekati Maya (Amanda Rawles), dia belajar keras dan melakukan hal-hal manis, perlu dicatat salah satu film screenplay ini porsinya dewasa menurut gue pribadi, karena pelan ritmenya namun kisah Maya bersama Gema membuat alur ceritanya begitu menarik dengan cara tarik ulur yang siapa sih, ga pernah merasakan dimasa-masa PDKT?
Lalu perihal proposal yang hampir sama dengan proklamasinya Dilan namun lebih menarik proposal dari Gema ini yang di belakangnya bergambar ular tangga lengkap dengan sampul stopmap seperti proposal kebanyakan, ditambah bumbu-bumbu humor dan kelucuan khas masa remaja menjadikan film ini berhasil membuat lo mau nontonin lama-lama.
Adanya peran dari Pak Maman dan Pak Bagus lalu Surya dan teman-teman lain yang menghiasi kisah cinta Gema dan Maya, bagaimana orang tua mereka menyikapi kelucuan-kelucuan yang dibuat anaknya dari Gema yang bisa dibilang anak yang tergolong bukan pintar sampai pada akhirnya mau belajar hanya untuk masuk kelas yang sama dengan Maya ini so sweet nya kebanyakan gula deh gila manis banget, apalagi cara dia tiba-tiba muncul di rumah Maya dan hanya agar bisa belajar bersama hingga berkenalan dengan orang tua Maya.
Namun, cerita berubah jadi lebih emosional saat tragedi kecelakaan merenggut nyawa Gema dan Maya. Kisah mereka nggak berhenti di situ karena di masa depan, Abi (yang mirip Gema) bertemu Laras (yang mirip Maya). Elemen fantasi mulai terasa ketika Abi dan Laras perlahan menyadari koneksi misterius mereka dengan pasangan yang sudah tiada itu.
Singkat cerita Abi menemukan potongan-potongan ingatan yang membawanya mengingat pada kenangan kecil kisah cinta Maya dan Gema sampai maut memisahkan mereka karena insiden kecelakaan yang pelakunya salah satu teman mereka sendiri, di sana mereka berdua lari dari orang tuanya, hanya karena ingin dinikahkan sehari setelah Maya ulang tahun dan di hari ulang tahunnya itu juga Gema membawa kedua orang tuanya menuju rumah Maya untuk melamar.
Sampai insiden kecelakaan itu terjadi dan menewaskan mereka berdua saat dilarikan ke rumah sakit. Abi lalu bertemu Pak Maman dan kemudian dipertemukan dengan Surya yang sama dan tidak percaya bahwa ia bertemu sosok yang menyerupai sahabatnya Gema, Surya lalu bercerita satu persatu termasuk kejadian saat ia dan istrinya beserta anak-anaknya sedang berada di sebuah cafe dan pandangannya berpaling ke seseorang yang mirip sekali dengan Maya.
Semua jadi semakin jelas dan membuat Abi menunggu dan menunggu di cafe yang sama sampai akhirnya ia menemukan Laras orang yang sama yang mirip dengan Maya begitupun dirinya sendiri yang mirip dengan Gema.
Laras lari dan menjauh dari Abi sampai saat Surya akhirnya memberi tahu makam Gema dan Maya di semayamkan, Abi bertemu lagi dengan Laras disana Laras kembali berlari walaupun berhasil di cegat oleh Abi dan mereka berdua seperti mendapat nasib yang sama, terngiang oleh cerita dan flashback masa lalu yang terjadi setelah mereka beranjak umur 16 tahun tepat seperti kejadian Gema dan Maya menciptakan cerita cinta mereka yang berakhir tragis oleh perpisahan.
Karakter
-
Jefri Nichol sebagai Gema/Abi
Jefri sukses banget memerankan dua karakter dengan kepribadian berbeda. Gema yang polos dan penuh usaha terasa hidup, sementara Abi membawa nuansa yang lebih serius dan emosional. -
Amanda Rawles sebagai Maya/Laras
Amanda tampil menawan sebagai Maya yang manis dan cerdas, lalu berubah jadi Laras yang misterius dan penuh teka-teki. Chemistry-nya dengan Jefri nggak diragukan lagi. -
Pemeran Pendukung
Pak Maman, Pak Bagus, dan Surya membawa humor dan kehangatan ke cerita ini. Mereka menambah dimensi pada hubungan para karakter utama.
Kelebihan Film
- Cerita Fantasi yang Unik: Gabungan elemen romansa, tragedi, dan fantasi bikin film ini terasa beda dari kebanyakan film remaja.
- Visual dan Musik yang Mendukung: Sinematografi film ini cukup apik, dengan musik yang memperkuat momen-momen penting.
Kekurangan Film
- Ritme Agak Lambat: Beberapa bagian terasa terlalu pelan, terutama di awal cerita.
- Detail yang Kurang Terjelaskan: Elemen fantasi kadang terasa terlalu absurd tanpa penjelasan mendalam.
Kesimpulan
Something In Between adalah film yang cocok buat lo yang suka cerita cinta penuh drama dan plot twist diakhirnya. Walaupun ada kekurangan di beberapa aspek, emosi yang ditawarkan berhasil bikin penonton larut dalam kisah Gema, Maya, Abi, dan Laras.
Siapin tisu, karena film ini nggak cuma manis tapi juga bikin hati nyesek. Jadi, buat lo yang suka romansa dengan sentuhan fantasi, jangan ragu buat nonton film ini di Iflix. Jangan lupa share pendapatmu setelah nonton, ya!
Posting Komentar