Nama musisi satu ini mungkin kurang terasa terdengar, asing. Tapi bukan berarti tak populer, mungkin juga akan merasa familiar. Bisa jadi kalian sudah pernah mendengarkan karyanya meski sekilas, entah muncul secara acak di playlist Spotify atau gak sengaja terputar di coffe shop andalan tongkrongan.
Namanya Aidan Bisset, dan karya musiknya bercerita tentang bagaimana dia bertumbuh sebagai musisi. Tak hanya tentang percintaan, kehidupan remaja, melainkan juga perubahan fase ke fase hingga memperkenalkan Album debutnya di tahun ini.
Indie Pop di Awal Karier
Perjalanan musiknya dimulai sekitar tahun 2020 dengan single "More Than Friends", diikuti EP More Than Friends&Friends setahun setelahnya. Warna musik yang Aidan tawarkan di awal adalah pop modern dengan sentuhan elektro. Tipe lagu yang pas untuk menemani perjalanan kita menuju suatu tempat, atau sekadar menikmati sore hari dengan santai.
Aidan merilis karya pertamanya pada tahun 2020 dengan single "More Than Friends", diikuti EP More Than Friends&Friends setahun setelahnya, berisi 6 lagu yang memperkenalkan suaranya dengan dominasi perpaduan pop-elektroniknya. Beberapa trek di dalamnya antara lain "So High", "Dumped", dan "Communication".
Tripping Over Air
Tahun 2022 menjadi titik balik penting. Aidan mulai lebih berani dengan dinamika musik yang beragam lewat single seperti "Grocery Store Girl", yang kemudian disusul oleh EP I'm Alright If You're Ok. Di sinilah ledakan itu terjadi, lewat satu lagu yang rasanya pernah dialami oleh semua orang: "Tripping Over Air".
Lagu ini adalah anthem bagi kita semua yang pernah berada di fase "bulol" (bucin tolol). Memendam perasaan suka pada seseorang yang jelas-jelas, kasih tau kalau kita bukan tipe dia, tapi kita tetap nekat maju walau sadar risikonya adalah patah hati. Aidan menuliskannya liriknya yang, cukup menohok:
She likes boys that play guitar.
Tattooed arms and a beat up car. I know she’s gonna break my heart. I know! She likes me when I play it cool. I can’t help it. I hate the rules. I know she’s gonna break my hear t!
Lagu lain di EP yang sama, "I Can't Be Your Friend", juga berhasil merebut hati pendengar dengan tema friendzone yang menyakitkan. Momen inilah yang membuat nama Aidan Bisset mulai dikenal lebih luas.
Merenung di Fase 'Supernova'
Setahun setelahnya, Aidan kembali dengan EP 'Supernova' dengan nuansa yang terasa lebih tenang dan dewasa. Aidan gak lagi hanya berteriak, tapi juga merenung. Salah satu lagu yang paling mencuri perhatian adalah "Out Of My League".
Ini adalah tipe lagu yang bisa kita diputar berulang kali, terutama bagi mereka yang pernah jatuh cinta pada seseorang yang di luar jangkauannya, misalnya naksir sama pacar orang lain, yang sialnya sudah terlanjur dekat dengan kita. Perasaan rumit itu terwakili dalam liriknya:
She’s so out of my league I’m fallin' again, again, again, again. I don’t really believe. That we can be friends again, again, again!
EP krusial yang melambungkan namanya ini berisi 5 lagu dengan dinamika yang beragam. Selain dua hits utamanya "Tripping Over Air" dan "I Can't Be Your Friend", trek lain yang menarik adalah "Twenty Something", "A Song for Her", dan "All That I'm Craving".
Album debut, shut up and love me!
Dan di tahun ini, usai merilis tiga EP, dan begitu banyaknya single serta kompilasi, Aidan Bisset akhirnya merilis album perdananya, 'shut up and love me'. Dirilis pada 25 Juli 2025, album dengan 13 lagu ini terasa seperti sebuah rangkuman perjalanan karir bermusiknya sejak 2020. Ini adalah versi dewasa dari semua fase yang telah ia lewati, dengan lagu seperti "are we in love yet?" yang menunjukkan kematangannya dalam bermusik.
Kenapa Kalian Harus Mendengarkan Aidan Bisset?
Dalam waktu kurang dari lima tahun, Aidan secara konsisten membuat musik yang gak hanya bagus, tapi juga jujur. Ia seperti penulis buku harian perasaan kita semua, berhasil merekam naik turunnya percintaan di usia dua puluhan dengan apa adanya. Karyanya bukan cuma untuk didengarkan, tapi juga untuk membuat kita ikut bersenandung.
Kalau kalian mau nyoba dengerin karya dari Aidan Bisset, EP Supernova bisa menjadi titik awal yang pas. Atau, mungkin kalian pengen langsung merasakan versi terbarunya yang paling dewasa, langsung saja putar album debutnya, 'shut up and love me'. Kalian bakalan menemukan musisi yang punya segudang kejutan dengan karya-karya yang mungkin saja sedang ia persiapkan kembali, akan sangat menarik menunggu karya-karya selanjutnya dari Aidan.
Posting Komentar