Film berdurasi 103 menit ini adalah rom-com yang penuh rasa gemas dan emosi. Bayangin aja, dari scene awal yang terasa manis, kita malah dihadapkan pada rangkaian kesalahpahaman yang bikin gregetan sepanjang cerita. Meski agak menyebalkan, semua itu terbayar dengan chemistry yang apik antara Sydney Sweeney (Bea) dan Glen Powell (Ben), yang bikin kita senyum-senyum sendiri di beberapa adegan.
Konon, film ini diadaptasi dari karya Shakespeare, Much Ado About Nothing, meski eksekusinya lebih modern dan ringan. Disutradarai oleh Will Luck dan ditulis bersama Ilana Wolpert, "Anyone But You" memang nggak menawarkan sesuatu yang baru. Ceritanya cenderung klise, tapi tetap menghibur untuk genre rom-com.
Plot Awal: Pertemuan Bea dan Ben yang Manis Berujung Kekacauan
Film dimulai dengan pertemuan tak terduga antara Bea (Sydney Sweeney) dan Ben (Glen Powell) di sebuah coffee shop. Bea, yang ingin meminjam kunci toilet, ditolak oleh staf kafe. Namun, Ben, dengan caranya yang spontan, memesankan kopi untuk Bea sekaligus mengambilkan kunci toilet tersebut. Pertemuan mereka berlanjut menjadi sebuah one night stand yang tampaknya akan berakhir manis.
Sayangnya, keesokan harinya, Bea diam-diam meninggalkan apartemen Ben. Ketika ia kembali karena berubah pikiran, Bea mendengar Ben melontarkan komentar negatif tentang dirinya kepada temannya, Pete (Davionte Ganter). Insiden ini menjadi awal dari kesalahpahaman yang membuat Bea membenci Ben.
Enam bulan kemudian, Bea dan Ben kembali dipertemukan di sebuah bar. Ternyata, Ben adalah teman dari pacar adik Bea, Halle (Hadley Robinson), yang akan menikah dengan Claudia (Alexandra Shipp). Bea dan Ben akhirnya harus bertemu lagi di acara pernikahan tersebut, yang berlangsung di Australia.
Keseruan dan Konflik yang Membuat Gemas
Perjalanan menuju Australia menjadi awal dari rentetan drama baru. Bea dan Ben yang awalnya musuhan, dipaksa untuk tinggal di rumah yang sama selama acara pernikahan, segala situasi memaksa Bea dan Ben untuk terus berinteraksi. Perselisihan yang tak ada habisnya di antara mereka bahkan membuat keluarga dan kerabat kedua mempelai merasa kesal.
Drama Mantan yang Memanaskan Hubungan
Tak cukup dengan konflik mereka berdua, situasi makin rumit dengan kehadiran mantan mereka: Jonathan (Darren Barnet) (Darren Barnet), mantan Bea, diundang oleh orang tua Bea dengan harapan mereka bisa kembali bersama.
Di sisi lain, Margaret (Charlee Fraser), mantan Ben, juga hadir dan berusaha mendekati Ben meskipun sudah memiliki pasangan baru. Keduanya menambah bumbu konflik di tengah usaha Bea dan Ben untuk menjaga sikap di depan keluarga besar.
Meski konflik terus muncul, dinamika hubungan Bea dan Ben perlahan berubah. Dari saling benci, keduanya mulai kembali saling memahami.
Adegan Ikonis dan Pemandangan Australia yang Memukau
Film ini juga menyuguhkan adegan-adegan yang menghibur, seperti:
Adegan Titanic yang Berujung Kekonyolan
Bea dan Ben mencoba melakukan pose ikonik Titanic, tetapi Bea malah terjatuh. Ben pun ikut menyusul hingga keduanya diselamatkan oleh helikopter.Ben Melompat ke Laut
Dalam upaya mengejar Bea yang lari ke Sydney Opera House, Ben melompat ke laut dan kembali diselamatkan oleh helikopter.
Selain itu, Salah satu hal menarik dari film ini adalah pemandangan Australia yang memukau, dari Sydney Opera House hingga pantai-pantai yang indah.
Soundtrack yang Membekas
Jangan lewatkan bloopers di akhir film yang diiringi oleh lagu "Unwritten" dari Natasha Bedingfield. Lagu ini menjadi anthem yang menyatukan seluruh emosi film—mulai dari tawa, gemas, hingga rasa hangat di hati.
Hal yang Membuat Film Ini Menarik
- Chemistry Pemain Utama: Sydney Sweeney dan Glen Powell berhasil menghidupkan dinamika cinta-benci antara Bea dan Ben dengan apik.
- Komedi Ringan: Meski banyak klise, adegan-adegan lucu berhasil memecah suasana.
- Visual Australia: Keindahan lokasi syuting memberikan nilai tambah, bikin mata segar selama menonton.
- Bloopers di Akhir Film: Jangan skip bagian ini, karena ditutup dengan lagu Unwritten dari Natasha Bedingfield yang bikin feel-good vibes.
Anyone But You mengajarkan bahwa cinta sering kali membutuhkan perjuangan, meskipun diawali dengan kesalahpahaman atau situasi yang rumit. Hubungan Bea dan Ben menjadi bukti bahwa dengan sedikit usaha dan keberanian untuk memperbaiki kesalahan, cinta bisa tumbuh kembali.
Kesimpulan
"Anyone But You" bukan rom-com yang groundbreaking, tapi cukup menghibur dengan cerita ringan dan karakter-karakter yang lovable. Dinamika hubungan Bea dan Ben jadi fokus utama, dari saling suka, benci, hingga berpura-pura di depan keluarga besar. Plotnya memang bisa ditebak, tapi perjalanan menuju akhir yang bahagia tetap menyenangkan untuk diikuti.
Film ini cocok untuk kamu yang mencari hiburan ringan dengan drama dan humor yang pas. So, siap untuk gemas-gemas seru bareng Bea dan Ben? 😊
Anyone But You
Genre:Romantis, Komedi
Rumah Produksi:Columbia Pictures, SK Global, RK Films, Olive Bridge Entertainment
Sutradara:Will Gluck
Tanggal Rilis: 22 Desember 2023
Sinopsis
Cerita dimulai dari pertemuan Bea dan Ben di sebuah coffee shop. Bea hanya ingin meminjam kunci toilet, tapi Ben memutuskan untuk "membantu" dengan cara yang cukup aneh. Pertemuan mereka diwarnai momen lucu dan sedikit flirty, berujung pada one-night stand. Namun, semua berubah saat Bea mendengar Ben berbicara buruk tentangnya ke temannya, Pete (Davionte Ganter). Bea yang kecewa memilih menjauhi Ben.Enam bulan kemudian, mereka bertemu lagi di sebuah bar, masih dengan hubungan panas-dingin. Ternyata, Ben adalah teman dekat dari pacar adik Bea, Halle (Hadley Robinson), yang akan menikahi Claudia (Alexandra Shipp). Mau nggak mau, Bea dan Ben harus bertemu lagi karena mereka sama-sama diundang ke pernikahan tersebut, yang diadakan di Australia.
Posting Komentar