Yowis Ben 3, kembali dengan latar belakang band-band an dari Bayu Skak setelah sebelumnya sempat dibuat mini series di We-TV yang sampe sekarang gue belom nonton sih dan jujur aja waktu nonton film Yowis Ben 3 ini gue agak bingung mau ngasih review apa. Filmnya kayaknya gak terlalu jelas mau dibawa kemana, cuma bisa terselamatkan sama lagu-lagu bagus dan tempat baru buat konser Yowis Band di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ada satu scene dimana Yowis Ben akhirnya manggung di Banyuwangi, tepatnya di pesisir pantai salah satu hotel, ya bisa dibilang itu emang hotel langganan buat pejabat ataupun artist sih. Tapi lucunya selain itu mereka mampir di D'Jawatan kalau orang Banyuwangi kek gue ya tentu tau kalau Jawatan ya gitu-gitu aja, tapi disini dikemas seolah menyeramkan dan ada ditengah hutan sebelum menuju ke Banyuwangi. Gak masuk akal sama sekali, karena Jawatan adalah tempat wisata dan masuknya pun ke area perhutani sih.
Lalu yang gue tau memang mereka syuting di deket jalan rumah menuju Purwoharjo yaitu syuting di kawasan hutan jati, yang kebetulan udah dibabat dan gundul. Pas kapan lalu memang heboh temen-temen gue semua pada up ig story kalau Anya Geraldine lagi di Purwoharjo. Yaiya lagi di Purwoharjo orang syuting.
Balik lagi ke filmnya. Ada aja masalah yang datang ke setiap anggota Yowis Ben, dari Bayu yang bolos kuliah terus ibunya yang harus cari rumah baru, sampe Doni yang rumahnya disita karena urusan hutang. Bahkan Cak Jon yang tadinya tenang-tenang aja jadi galau abis ketemu mantan calon istri yang udah bertunangan sama orang lain.
Lalu yang gue tau memang mereka syuting di deket jalan rumah menuju Purwoharjo yaitu syuting di kawasan hutan jati, yang kebetulan udah dibabat dan gundul. Pas kapan lalu memang heboh temen-temen gue semua pada up ig story kalau Anya Geraldine lagi di Purwoharjo. Yaiya lagi di Purwoharjo orang syuting.
Balik lagi ke filmnya. Ada aja masalah yang datang ke setiap anggota Yowis Ben, dari Bayu yang bolos kuliah terus ibunya yang harus cari rumah baru, sampe Doni yang rumahnya disita karena urusan hutang. Bahkan Cak Jon yang tadinya tenang-tenang aja jadi galau abis ketemu mantan calon istri yang udah bertunangan sama orang lain.
Tapi masalah-masalah itu gak bener-bener dipecahin atau dikembangin dengan baik, jadinya rasanya kayak gak terlalu relevan dengan cerita inti. Malah film ini lebih kayak ikutan kegiatan tour konser Yowis Band aja, plus ada komedi horor dan special appearance dari pejabat Indonesia (Pak Ganjar Pranowo jadi salah satunya). Mungkin gantiin peran Gibran di Yowis Ben 2.
Kualitas komedinya sih masih lumayan lah, tapi gak ada yang baru banget. Ada aja humor permainan kata kayak "Batik, bukan batuk" dan nama bayi Yayan dan Mia yang namanya Singo, sampe ada kesalahpahaman yang lucu tentang itu. Cuma ya sayangnya terlalu berlebihan aja jatuhnya overused banget.
Yang agak gak terduga adalah film ini mulai "nakal" dengan adegan yang nunjukin tubuh Anya Geraldine dan Demi Langston (yang jadi asisten Rini), jadi kayak gak ada hubungannya sama cerita.
Intinya sih, kalo lo pengen nonton Yowis Ben 3, mungkin lo bakal enjoy sama lagu-lagunya dan tempat-tempat baru buat konser. Tapi kalo lo pengen cerita yang lebih relevan sama karakter-karakternya, mungkin bakal agak kecewa. Itu sih dari gue, ending gantung dan yah gak tau nih rumornya bakal ada finale nya yaitu Yowis Ben 4.
Sinematografi8
Akting7
Skenario dan Cerita5
Backsound dan Musik8
Sinopsis
Hidup Bayu nyaman selain karena Yowis Ben semakin tenar, Asih, pacarnya, juga selalu mendukung Bayu dalam setiap cita-citanya. Bayu mulai merasa cemas dengan masa depannya ketika Nando, pemain keyboardnya memutuskan untuk kuliah musik di luar negeri, Cak Jon memutuskan meninggalkan Yowis Ben dan mengejar cintanya, Mbak Rini yang telah bertunangan dengan seorang Perwira, Kapten Arjuna. Situasi diperparah lagi dengan kedatangan Susan , mantan Bayu yang membuat mereka kembali dekat tanpa sepengetahuan Asih. Berhasilkah Bayu mempertahankan Yowis Ben dan mempertahankan cinta Asih, ketika diam-diam Bayu dekat kembali dengan Susan?5.5
Posting Komentar